Kementerian PUPR Gelar Jambore Sanitasi 2016

By Admin

nusakini.com-- Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan kegiatan Jambore Sanitasi ke-7 dengan tema “Sanitasi Aman, Belajarku Nyaman” pada 3-9 Agustus 2016 di Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya sanitasi. 

Rangkaian kegiatan Jambore Sanitasi terdiri dari kegiatan workshop dengan berbagai narasumber lintas sektor yang bermanfaat bagi peserta jambore, kunjungan lapangan ke unit pengolahan air limbah dan pengolahan sampah, Deklarasi Sanitasi, dan penjurian untuk memilih Duta Sanitasi tingkat nasional. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Andreas Suhono dalam acara pembukaan Jambore Sanitasi 2016 di Jakarta, Kamis (4/8) mengatakan, Kementerian PUPR berupaya untuk melakukan berbagai kebijakan dan strategi untuk meningkatkan persentase capaian akses sanitasi. 

Menurutnya, masalah sanitasi bukan hanya masalah pembangunan infrastruktur, tetapi juga bagaimana membangun perilaku masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan. 

Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dodi Krispratmadi menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Jambore sanitasi ini juga untuk memilih dan mempersiapkan duta sanitasi untuk menjadi agen perubahan perilaku masyarakat khususnya bidang sanitasi, serta dapat menyampaikan pesan sanitasi kepada lingkungan sekitarnya. 

Menurutnya, tema “Sanitasi Aman, Belajarku Nyaman” diambil dengan pertimbangan bahwa kualitas anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa berawal dari generasi yang sehat. “Dan sanitasi adalah salah satu hal yang perlu dibenahi untuk mendukung anak-anak dalam proses belajar,” ujar Dodi. 

Ia mengatakan, Jambore Sanitasi 2016 ini diikuti oleh 204 Duta Sanitasi yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terpilih melalui kegiatan lomba poster dan lomba karya tulis bagi siswa-siswi tingkat SMP. 

Sekretaris Ditjen Cipta Karya, Rina Agustin menyatakan sampai saat ini baru 60,4 persen masyarakat Indonesia yang telah menjalankan pola hidup sehat terkait sanitasi. "Jadi masih 40 persen dari warga kita masih BAB (buang air besar) sembarangan dan buang sampah sembarangan," ujar Rina. 

Rina pun berharap, dengan adanya Jambore Sanitasi 2016 ini dapat membangun generasi muda yang peduli terhadap sanitasi yang sehat. (p/ab)